Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kenapa Rem Cakram Bolong Bolong ? Inilah Fungsi Utamanya

Apa sih sebenarnya tujuan lubang-lubang ini, dan mengapa para teknisi mendesainnya dengan cara desain dan ukuran tertentu?

Rem cakram memiliki kemampuan melepaskan panas yang lebih baik daripada sistem pengereman konvensional (tromol). Banyak sepeda motor modern sudah menggunakan sistem pengereman rem cakram.

Salah satu komponen utama pada sistem pengereman ini adalah adanya piringan cakram, dan yang menarik pada komponen ini semuanya memiliki lubang.

Apa sih sebenarnya tujuan lubang-lubang ini, dan mengapa para teknisi membuatnya dengan desain dan ukuran tertentu?

Sebagian orang mungkin mengira bahwa lubang-lubang pada piringan cakram fungsinya untuk menempatkan gembok atau pengunci, tetapi sebenarnya itu bukan fungsi utamanya.

Lubang-lubang pada cakram memiliki dua tujuan utama.

Pelepasan Panas

Desain ini dirancang untuk memudahkan pelepasan panas yang terjadi selama proses pengereman berlangsung, ketika terjadi gesekan antara piringan cakram dan kampas rem.

Lubang-lubang pada piringan cakram membantu mempercepat proses pendinginan dengan memungkinkan udara untuk mengalir lebih baik melalui piringan cakram.

Lubang-lubang ini juga memberikan ruang ekstra untuk mengatasi pemuaian yang dapat terjadi akibat panas yang dihasilkan selama pengereman.

Membuang Residu Kotoran dan Debu

Fungsi kedua dari lubang-lubang ini adalah untuk mengeluarkan kotoran seperti debu dari piringan cakram. Hal ini membantu mencegah piringan cakram dari lecet atau tergores dengan tidak merata. Kerusakan pada piringan cakram dapat mengurangi performa pengereman sepeda motor.

Kotoran yang menumpuk pada cakram ini disebabkan oleh gesekan antara kampas rem. Jika kotoran tidak dibuang, bukan hanya performa pengereman yang terpengaruh, tetapi juga dapat menyebabkan suara decitan yang mengganggu.

Komponen Pengereman Menjadi Lebih Ringan

Selain itu, lubang-lubang pada piringan cakram juga digunakan untuk mengurangi bobot sepeda motor.

Jumlah dan ukuran lubang ditentukan oleh kebutuhan tenaga pengereman. Diameter piringan cakram dan lebar kanvas rem juga dapat memengaruhi tenaga pengereman kendaraan.

Bahan dasar dari piringan cakram adalah campuran besi dan stainless steel (SUS) untuk menjaga kekuatan dan mencegah karat.

Dengan demikian, piringan cakram tetap kuat dan tahan lama, serta mencegah gesekan yang tidak diinginkan yang dapat merusak performa rem sepeda motor.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *