Tidak jarang kita jumpai beragam sepeda motor yang dilengkapi dengan tabung pada bagian ujung shockbreaker, kalau sebutan orang awamnya dikenal sebagai shockbreaker model gas. Secara umum, pabrikan motor biasanya tidak menggunakan jenis peredam kejut dengan tabung gas pada sparepartnya.
Sobat Oto mungkin pernah berpikir bahwa tabung tersebut hanya sebagai elemen dekoratif untuk menambah kesan kokoh dan berisi pada motor, serta memberikan nilai lebih dari sisi tampilan.
Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal kekuatan dan kenyamanan. Nah, lalu, apa keunggulan sih dan kelemahan dari shockbreaker jenis tabung, serta bagaimana perbedaannya dengan shockbreaker biasa? Mari kita bahas pada kesempatan ini.
Keunggulan Shock Tabung
Sobat Oto, salah satu keunggulan utama shockbreaker tabung terletak pada kemampuannya untuk menangani perjalanan yang lebih ekstrem. Dengan desainnya yang canggih, shock tabung mampu memberikan performa lebih baik dalam menyerap goncangan, baik di jalan rata maupun medan off-road. Hal ini membuat kendaraan lebih stabil dan nyaman selama perjalanan.
Fungsi Tabung pada Shock Belakang
Tabung pada shock belakang tidak hanya sebagai aksesori tambahan yang menarik secara visual, melainkan memiliki fungsi teknis yang sangat penting. Sobat Oto, tabung tersebut berperan sebagai rumah bagi gas nitrogen yang memberikan tekanan tambahan pada minyak dalam shockbreaker. Fungsi ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan mencegah overheat pada shockbreaker.
Isi dalam Tabung Shockbreaker
Sobat Oto, tahukah kamu bahwa tabung shockbreaker biasanya berisi gas nitrogen? Gas ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan suhu selama operasi. Selain itu, terdapat juga minyak khusus di dalam tabung yang berfungsi untuk meredam pergerakan dan memastikan kinerja shockbreaker tetap optimal.
Perbedaan antara Shockbreaker Tabung dan Shockbreaker Biasa
Perbedaan antara Shockbreaker Tabung dan Shockbreaker Biasa terletak pada inovasi produsen shockbreaker yang melengkapinya dengan tabung kecil berisi gas di dalamnya. Fungsi dari tabung gas ini adalah menjaga tekanan oli tetap tinggi dan mencegah terbentuknya gelembung-gelembung kecil dalam oli.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Shockbreaker Tabung dan Shockbreaker Biasa memiliki perbedaan dalam hal ketahanan, karena tekanan gas membantu fungsi oli. Bonusnya adalah tampilan motor yang menggunakan shockbreaker tabung menjadi lebih menarik dibandingkan dengan yang menggunakan shockbreaker biasa.
Baca juga : Cara Kerja Fitur Idling Stop System (ISS) atau Start Stop System (SSS)
Adapun kekurangan yang biasa dirasakan pada Shockbreaker Tabung adalah tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan shockbreaker biasa. Namun, ini bukan karena redaman suspensinya yang lebih keras, melainkan karena kinerja suspensinya yang lebih responsif.
Sedangkan kelebihan dari Shockbreaker Tabung terletak pada kinerjanya yang responsif, membuatnya sangat cocok untuk pengendara yang ingin turun ke lintasan balap. Dengan respons yang cepat, ban tidak akan kehilangan cengkeramannya pada aspal. Dengan demikian, Sobat Oto dapat memilih shockbreaker sesuai dengan kebutuhan dan preferensi berkendara Anda.
