Pengendara motor selalu mencari inovasi dan perubahan yang dapat meningkatkan kinerja serta penampilan kendaraan mereka. Salah satu aspek yang sering menjadi fokus adalah suspensi depan, yang berperan penting dalam kenyamanan dan performa berkendara.
Meskipun suspensi teleskopik konvensional adalah yang paling umum digunakan pada sepeda motor, namun ada alternatif lain yang juga cukup populer, yaitu suspensi upside down. Suspensi ini biasanya ditemui pada motor-motor berperforma tinggi, tetapi beberapa model motor sport standar juga sudah mengadopsi teknologi ini, seperti Yamaha Xabre.
Suspensi upside down menarik perhatian karena desainnya yang berbeda. Pada suspensi ini, tabung gas terletak di bagian atas, sementara bagian bawahnya yang biasanya menjadi tabung gas pada suspensi konvensional, digunakan untuk mengontrol pergerakan roda. Desain ini memberikan beberapa keuntungan, termasuk peningkatan stabilitas dan responsivitas kendaraan.
Keunggulan SHockbreaker Upsidedown
- Stabil : Hal ini karena titik berat yang lebih rendah, sehingga meningkatkan keseimbangan dan kontrol kendaraan, terutama saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
- Lebih Responsip : Suspensi ini cenderung lebih responsif terhadap perubahan-perubahan di berbagai medan berkendara.
- Daya Tahan yang Tinggi: Shockbreaker upside down umumnya memiliki konstruksi yang lebih kokoh dan tahan lama, terutama saat digunakan dalam kondisi ekstrem atau di medan yang sulit. Shockbreaker ini menjadi pilihan yang bagus bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan di medan yang ekstrim.
- Tampilan Menarik: Tidak hanya dari segi performa, tetapi juga dari segi penampilan, shockbreaker upside down memberikan tampilan yang lebih sporty dan agresif pada motor. Desain yang unik dan modern ini sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar motor yang ingin tampil beda dan menonjol di jalan raya.
Kekurangan Upside Down
- Salah satunya adalah harga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan suspensi konvensional.
- uspensi upside down juga lebih rumit dalam perawatan dan perbaikan, sehingga membutuhkan biaya dan keterampilan mekanik yang lebih besar.
- Walaupun ada banyak USD aftermarket yang harganya terjangkau, tapi dari sisi kualitas tidak dapat dipastikan bagus atau tidaknya.
Dengan demikian, suspensi upside down tidak hanya menjadi pilihan bagi motor-motor berperforma tinggi, tetapi juga semakin diminati oleh pengendara motor sehari-hari yang mencari pengalaman berkendara yang lebih baik.
