hompimpah.com – Penerapan pembelian BBM bersubsidi menggunakan Barcode Pertamina sudah diberlakukan untuk semua masyarakat Indonesia. Hanya saja belum semua orang menggunakan QR Code ini dengan berbagai alasannya masing-masing.
Belum ada aturan baku mengenai pembatasan maksimal pembelian BBM jenis Pertalite bagi masyarakat umum. Namun, Pertamina sedang menguji coba pembatasan pembelian di beberapa daerah.
Di sebagian wilayah uji coba, masyarakat yang ingin membeli Pertalite tanpa menggunakan QR Code atau yang belum mendaftar Program Subsidi Tepat melalui MyPertamina akan dibatasi volume pengisian bensinnya.
Rencana penyaluran BBM bersubsidi yang lebih tepat sasaran akan terus digencarkan, dan masyarakat dihimbau untuk segera mendaftar di aplikasi MyPertamina.
Beberapa daerah yang menerapkan pembelian BBM menggunakan QR Code mewajibkan barcode tersebut untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
Menurut beritasatu.com, masih ada SPBU yang memperbolehkan pembelian BBM bersubsidi tanpa QR Code, namun dengan batasan pembelian maksimal 100 ribu.