Di awal November, PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan evaluasi terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. Penyesuaian harga ini mencakup beberapa jenis BBM seperti gasoline, yakni Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil seperti Pertamina Dex dan Dexlite. Namun, harga Pertamax tetap tidak berubah.
Penyesuaian harga BBM non-subsidi ini dilakukan secara berkala mengikuti perkembangan harga minyak di pasar internasional, yakni rata-rata harga Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta memperhitungkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Selama bulan Oktober, Pertamina menurunkan harga seluruh BBM non-subsidi. Namun, pada November ini, terjadi kenaikan harga untuk sebagian besar BBM non-subsidi, kecuali Pertamax yang tetap stabil.
Harga Pertamax Green 95 mengalami peningkatan menjadi Rp13.150 per liter dari sebelumnya Rp12.700. Pertamax Turbo juga naik menjadi Rp13.500 per liter, dari harga sebelumnya Rp13.250.
Untuk BBM non-subsidi yang diperuntukkan bagi mesin diesel, Dexlite kini dihargai Rp13.050 per liter dari sebelumnya Rp12.700, sedangkan Pertamina Dex meningkat dari Rp13.150 per liter menjadi Rp13.440 per liter.
Sementara itu, harga BBM bersubsidi tetap stabil, di mana Pertalite dijual seharga Rp10.000 per liter dan Biosolar bersubsidi dipatok Rp6.800 per liter.
Berikut daftar harga BBM Pertamina di SPBU seluruh Indonesia per 1 November 2024 yang dikutip dari CNN :
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.100 per liter
- Pertamax Turbo Rp13.500 per liter
- Pertamax Green 95 Rp13.150 per liter
- Dexlite Rp13.050 per liter
- Pertamina Dex Rp13.440 per liter
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.650 per liter
- Pertamax Turbo Rp14.100 per liter
- Dexlite Rp13.650 per liter per liter
- Pertamina Dex Rp14.020 per liter
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.400 per liter
- Pertamax Turbo Rp13.800 per liter
- Dexlite Rp13.350 per liter
- Pertamina Dex Rp13.730 per liter
Aceh
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.100 per liter
- Pertamax Turbo Rp13.500 per liter
- Dexlite Rp13.050 per liter
- Pertamina Dex Rp13.440 per liter
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp11.100 per liter
- Dexlite Rp11.900 per liter
Free Trade Zone (FTZ) Batam
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp11.500 per liter
- Pertamax Turbo Rp12.800 per liter
- Dexlite Rp12.460 per liter
- Pertamina Dex Rp12.760 per liter
Nusa Tenggara Timur
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.100 per liter
- Pertamax Turbo Rp13.500 per liter
- Pertamax Green 95 Rp13.150 per liter
- Dexlite Rp13.050 per liter
- Pertamina Dex Rp13.440 per liter
- Solar Nonsubsidi Rp12.950 per liter
Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.400 per liter
- Pertamax Turbo Rp13.800 per liter
- Dexlite Rp13.350 per liter
- Pertamina Dex Rp13.730 per liter
Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.650 per liter
- Pertamax Turbo Rp14.100 per liter
- Dexlite Rp13.650 per liter
- Pertamina Dex Rp14.020 per liter
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.400 per liter
- Pertamax Turbo Rp13.800 per liter
- Dexlite Rp13.350 per liter
- Pertamina Dex Rp13.730 per liter
Maluku, Maluku Utara
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.400 per liter
- Dexlite Rp13.350 per liter
Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.400 per liter
- Dexlite Rp13.350 per liter
Papua Barat, Papua Barat Daya
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.400 per liter
- Dexlite Rp13.350 per liter
- Pertamina Dex Rp13.730 per liter.
